ZMedia Purwodadi

Tanggapan atas Pernyataan BNPB: Kondisi Sumatera Tidak “Membaik”, Negara Harus Tetapkan Status Bencana Nasional

Table of Contents

 


Padang | Sehubungan dengan beredarnya pernyataan BNPB yang menyebut bahwa kondisi banjir di Sumatera “mencekam di media sosial namun sebenarnya membaik dan belum memenuhi parameter Bencana Nasional”, kami dari PW KAMI Sumatera Barat, MPI DPD KNPI Sumatera Barat, dan komunitas RASH merasa perlu menyampaikan klarifikasi publik berdasarkan kondisi faktual di lapangan.Padang, 1 Desember 2025



Bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh telah menyebabkan:

129 korban jiwa di Sumatera Barat,

217 korban jiwa di Sumatera Utara,

96 korban jiwa di Aceh,

ratusan orang hilang,

puluhan ribu warga mengungsi,

serta kerusakan infrastruktur berat, termasuk jembatan putus dan desa-desa terisolasi.


Data ini menunjukkan bahwa bencana yang terjadi bukan sekadar fenomena yang “dibesar-besarkan di media sosial”, tetapi krisis kemanusiaan nyata yang menimpa warga di banyak daerah.


Sikap Resmi PW KAMI Sumatera Barat dan MPI KNPI Sumatera Barat 

1. Kami menilai pernyataan BNPB tidak sepenuhnya mencerminkan situasi riil masyarakat. Banyak titik terdampak masih mengalami keterisoliran, keterbatasan logistik, dan kesulitan evakuasi.

2. Kami mendesak pemerintah pusat untuk segera menetapkan status Bencana Nasional agar penanganan dapat dilakukan secara terkoordinasi, cepat, dan melibatkan seluruh potensi nasional.

3. Kami mendukung penuh pernyataan Ketua Umum KNPI, Haris Pertama, yang meminta Presiden RI mengerahkan seluruh sumber daya negara untuk Sumatera.

4. Kami meminta PB KAMI menginstruksikan seluruh PW KAMI se-Indonesia untuk turut menyuarakan dorongan penetapan status Bencana Nasional dan memperkuat solidaritas nasional.

5. Kami mengajak seluruh OKP dan elemen kepemudaan untuk tidak tinggal diam, tetapi ikut serta mengawal data, membantu masyarakat terdampak, dan memastikan penyaluran bantuan dilakukan secara cepat, merata, dan transparan.


Penutup

Dalam situasi ketika rakyat kehilangan keluarga, tempat tinggal, dan mata pencaharian, narasi bahwa bencana “membaik” berpotensi mengurangi kepekaan nasional terhadap penderitaan warga Sumatera.


Kami menyerukan agar pemerintah pusat meningkatkan empati dan respons kebencanaan secara maksimal.


Negara tidak boleh kalah cepat dari banjir.

Negara tidak boleh kalah peka dari masyarakat.


Hormat kami, Gerakan Bersama Yayasan Rumah Aktivis Sejahtera