ZMedia Purwodadi

SPPG Lolong Polda Sumbar Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Relawan di RS Bhayangkara TK III

Table of Contents

 


Padang, 7 Oktober 2025 – Sebanyak 47 relawan dan pengolah pangan Dapur Umum Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) SPPG Lolong Polda Sumbar menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Bhayangkara TK III Polda Sumbar, Selasa (07/10). Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan seluruh petugas dalam kondisi prima sebelum melayani masyarakat, khususnya anak-anak sekolah penerima manfaat program MBG.

Pemeriksaan yang berlangsung di Jalan Jati No. 1, Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, ini dipimpin langsung oleh Karumkit Bhayangkara TK III Polda Sumbar, Kompol dr. Harry Andromeda, M.Ked (Cardia), Sp.JP. Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan meliputi beberapa aspek penting guna mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak dini.

“Tes kesehatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan tanda-tanda vital, riwayat kesehatan, pengukuran antropometri seperti berat dan tinggi badan serta IMT (Indeks Massa Tubuh), hingga pemeriksaan laboratorium sederhana seperti gula darah, kolesterol, dan asam urat,” ungkap Kompol Harry.

Sebanyak lebih dari 5 tenaga medis diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap 47 personel dapur umum yang terdiri dari pekerja, relawan, dan pengolah pangan. Kompol Harry menegaskan bahwa tim medis RS Bhayangkara bekerja secara profesional dan teliti, mengingat pentingnya kualitas kesehatan para pengolah makanan untuk program MBG.

“Program ini menyasar anak-anak sekolah. Maka dari itu, kebersihan dan kesehatan dari para petugas dapur umum harus dipastikan agar tidak membahayakan penerima manfaat,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolda Sumbar yang diwakili oleh Kombes Pol Hardian, selaku Sahli Kapolri untuk Polda Sumbar, menyampaikan bahwa program MBG merupakan inisiatif nasional yang melibatkan banyak pihak, termasuk Relawan DPW Ratu Prabu Sumbar dan Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB).

“Kami memastikan seluruh petugas yang terlibat telah melewati proses seleksi kesehatan yang ketat. Ini penting untuk menjamin keamanan makanan yang disajikan kepada pelajar,” ujar Kombes Pol Hardian.

Ia menambahkan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian dari Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN), dimana seluruh pengolah pangan MBG diwajibkan dalam kondisi sehat.

“Kami tidak ingin kecolongan. Beberapa kasus keracunan makanan yang terjadi di tempat lain menjadi pelajaran penting. Oleh karena itu, semua harus melalui proses pemeriksaan selektif dan teliti,” tandasnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap stamina dan daya tahan tubuh para relawan, tim medis juga membagikan vitamin serta memberikan obat sesuai keluhan dan hasil pemeriksaan masing-masing individu.

Harapannya, program MBG ini terus berjalan lancar, aman, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah yang menjadi sasaran utama.

**Fit S