Wujudkan Indonesia Emas 2045, TNI AL dan DPW Ratu Prabu Sumbar Gelar Aksi Cegah Stunting di Pariaman
Pariaman — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), Komando Daerah Maritim (KODAERAL) II bersinergi dengan Pemerintah Kota Pariaman menggelar kegiatan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan di Pondok Pesantren Salafiyah Syekh Burhanuddin, Desa Kampung Kandang, Kecamatan Pariaman Timur.09/09/2025
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Bulan Bhakti Kesehatan ke-61 dan memperingati Hari Ketahanan Pangan Nasional. Dengan mengusung tema “Gerakan Cegah Stunting dan Ketahanan Pangan Nasional”, acara ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara militer, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat dalam mendukung program-program strategis nasional.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting, antara lain Danlantamal II Padang, Laksamana Pertama TNI Sarimpunan Tanjung, Wali Kota Pariaman,Dandim Pariaman,unsur Forkopimda, Kejari Pariaman, Dinas Kesehatan, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat. Turut hadir pula Ketua DPW Ratu Prabu Sumatera Barat, Jhoni Putra Sikumbang, beserta jajaran yang memberikan dukungan penuh terhadap program ini.
Dalam sambutannya, Jhoni Putra Sikumbang mengapresiasi peran aktif TNI AL dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat melalui kegiatan sosial yang menyentuh kebutuhan dasar warga.
“Melalui kegiatan seperti ini, TNI AL tidak hanya hadir sebagai garda pertahanan laut, tapi juga sebagai mitra rakyat dalam membangun Indonesia yang lebih sehat dan kuat,” ujar Jhoni.
Sebagai bagian dari relawan Prabowo Subianto, ia juga menegaskan komitmen DPW Ratu Prabu Sumbar dalam mendukung program-program nasional yang dicanangkan Menteri Pertahanan RI, khususnya terkait ketahanan pangan dan pencegahan stunting.
“Kami siap mendukung penuh program Pak Prabowo, terutama dalam peningkatan ketahanan pangan dan pencegahan stunting yang menjadi isu krusial bagi masa depan generasi bangsa,” tegasnya.
Selama kegiatan berlangsung, ratusan warga dan santri mendapatkan berbagai layanan seperti pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan gizi, pembagian makanan bergizi, serta bantuan sosial. Edukasi mengenai pentingnya pola hidup sehat dan pemanfaatan lahan untuk ketahanan pangan lokal juga menjadi bagian penting dalam agenda hari itu.
Acara ditutup dengan doa bersama, penyerahan bantuan secara simbolis kepada santri dan warga sekitar, serta pelepasan balon sebagai simbol harapan dan semangat. Para tamu undangan juga turut meninjau bibit dan tanaman sebagai bagian dari kampanye ketahanan pangan nasional.
Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara institusi militer dan masyarakat, tetapi juga menegaskan bahwa sinergi lintas sektor adalah kunci dalam membangun masa depan Indonesia yang sehat, kuat, dan berdaulat.
*Fit S