ZMedia Purwodadi

KERAPATAN ADAT NAGARI LUBUK KILANGAN AJUKAN PENGADAAN REST AREA DI PROYEK FLY OVER SITINJAU LAUT

Table of Contents

 


Padang,24 Juli -  Kerapatan Adat Nagari Lubuk Kilangan mengajukan Surat permohonan pembangunan Rest area kepada Kepala Pelaksana Balai jalan Propinsi Sumatera barat di proyek Flyover Sitinjau laut



Hal ini dilatar belakangi oleh pada waktu pembukaan ground breaking pada tanggal 3 Mai 2025 yang dihadiri oleh Beberapa  Ninik mamak,pada sesi penayangan maked dan gambar teknis oleh Tim teknis diketahui tidak ada rest area sama sekali pada perencanaan proyek tersebut. 




Armansyah Dt. Gadang selaku Ketua KAN Nagari Lubuk Kilangan menyikapi hal tersebut secara cepat dengan mengadakan Rapat dengan seluruh unsur Ninik mamak di kenagarian Lubuk Kilangan dan disepakati bahwa hal ini sangat perlu disikapi dengan pengajuan permohonan pengadaan rest area di lokasi proyek Flyover tersebut




Untuk pengadaan rest area tersebut KAN Lubuk Kilangan menyediakan tanah seluas 3 Hektar yang berasal dari tanah Ulayat Masyarakat hukum adat Nagari Lubuk Kilangan. 




Surat permohonan pembangunan rest area ini juga ditembus kan kepada ketua komisi V dan VI DPR RI, Gubernur provinsi Sumbar, Ketua DPRD tingkat I Sumbar, Kapolda dan Kajati Sumbar, Walikota Padang, Ketua DPRD tingkat II Padang ,serta PT. Hutama Panorama Sitinjau lawik dengan harapan hal ini menjadi pembahasan bersama dan berusaha untuk mewujudkan nya dengan memperjuangkan ditingkat Nasional. 




Menurut ketua KAN saat awk media konfirmasi "pengadaan rest area tersebut akan berdampak sangat banyak,diantaranya arus lalu lintas akan sangat lancar, struktur bangunan tidak cepat rusak dan yang paling utama sekali juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. 

Flyover Sitinjau laut berada diketinggian dengan feew wajah kota Padang yang jika siap nanti nya diyakini akan termasuk salah satu jembatan flyover terindah di Indonesia dan besar kemungkinan juga akan menjadi salah satu objek wisata alternatif " ungkapnya 



Tanpa adanya rest area kejadian yang sama akan terjadi di mana masyarakat pedagang akan berjualan dipinggiran jembatan mendirikan lapak lapak darurat, sehingga bisa mengganggu arus lalu lintas dan bahkan bisa merusak struktur bangunan seperti yang terjadi di jembatan flyover kelok sembilan Payakumbuh




Dalam hal ini sangat besar harapan Pak Datuk agar bisa terwujud dengan dukungan semua pihak terkait terutama Gubernur provinsi Sumatera barat Bapak Mahyeldi Ansyarullah




Dan sebagai bentuk keinginan besar untuk mewujudkan itu semua Kerapatan Adat Nagari Lubuk Kilangan yang menyediakan tanah 3 Hektar tanpa proses ganti rugi dan kedepan andai kata ini bisa diwujudkan tata kelola rest area ini bisa basinergi antara seluruh pihak terkait.


Team